Senin, 18 Mei 2015

7 Tips for Wedding Preparation

Ahhh... Finally it's already middle of May.

Me and my boyfriend decided to marry from last year. I can't remember the exact time, but it's around September near his birthday. At first we agreed to hold the engagement on December. So, no such thing as in the movie, no surprise proposal or flowers because he is not a romantic and sensitive person lol. We told our parents about this, but you know parents. My future parents-in-law asked someone in the temple who is considered capable to count the 'fine day' for us to engage and marry. So, our engagement was planned to be held in February and the wedding and the wedding around end of year. Now he is my fiancee :)

I would write in Indonesian to make it easier hehe..

Saya percaya kalo banyak banget calon pengantin yang sedang mempersiapkan hari pernikahan yang cuma sekali seumur hidup, jadi persiapan pun bisa jadi setahun atau bertahun2 sebelumnya. Kalo menurut pengalaman saya, ada beberapa tips yang mungkin bisa jadi masukan dalam wedding preparation:

1. Be patient
Kita mungkin sudah sering denger dari cerita temen2 yg sudah menikah, kalau menyiapkan pesta pernikahan ini butuh time and lots of effort. Di saat kerjaan numpuk di kantor, ga mudah buat kita untuk membagi waktu dan tetap konsentrasi. Kuncinya adalah time management dan bersikap sabar. Saya sendiri sudah ngalamin yg namanya pressure, dalam beberapa bulan ini mimpi 3x telat dateng ke pemberkatan haha.. Sempet juga marah2 sama pasangan karena bolak balik urus administrasi dan ga tau mau ngomel ke siapa (jadi kambing hitam, maaf yaa). Belakangan saya udah sadar itu semua cuma bikin tambah keruh suasana, sabar2 dan sekarang satu demi satu urusan wedding ini beres.

2. Cooperate with your fiancee
Pentingnya kerjasama! Bagi tugas berdua akan jauh lebih memudahkan kita supaya urusan jadi cepat selesai. Bagi tugas dengan pasangan kamu, terutama dalam hal pencarian vendor. Karena cewek biasanya mau lebih perfect, ambilnya portion seperti gaun, make up, bridal, cake. Cowok bisa bantu cari jas, souvenir, dan kartu undangan. Venue dan foto harus cari bareng2, karena ini termasuk dua yang paling crucial. Jangan biarkan pacar kita kerja sendiri ya, karena walaupun excited pasti tetap ada pressure :)

3. Communication
Ini juga cukup penting, secara kita pasti butuh persetujuan kedua belah pihak (dan pihak2 ketiga seperti orang tua misalnya). Kalau ada apa2 yang kurang berkenan, jangan disimpen di hati. Komunikasikan baik2 dengan pasangan, kasih tau apa yang mengganjal. Kalo ditumpuk, yang ada nanti jadi bom waktu sampai hari h.

4. Being open to any suggestion
Karena orang Indonesia punya banyak tradisi, maklum kalau akan banyak mulut yang ikut mengatur persiapan pernikahan. Tapi harus tetap disaring ya mana yang perlu diikuti dan tidak, karena makin banyak ga ngerti soal tradisi, makin tenanglah hidup kita hahaha.. Hargai orang tua dan calon mertua kita dan dengarkan sarannya. Kalau memang kita ga mau ikutin, bisa utarakan alasannya baik2 ke mereka.

5. Make a checklist and outcome table
Supaya kalian tetap ingat apa aja yg perlu disiapkan dan kapan, banyak checklist yang bisa didownload di internet. Kalau bersedia keluar uang lebih, boleh juga pake jasa Wedding Planner supaya mereka bisa bantu kalian untuk decide vendor dan remind semua step2 sampe hari h. Jangan lupa untuk bikin outcome table, dimana isinya adalah jumlah uang yang udah dikeluarkan untuk vendor, lengkap dengan tanggal2nya. Kadang kuitansi menyusul, jadi in case si vendor lupa, kita juga bisa minta mereka cek ulang.

6. Being decisive
Kalau udah merasa cukup survey dan decide untuk DP dengan pasangan, kalo bisa usahakan tutup mata aja waktu liat vendor lain yang lebih bagus (kecuali vendor yg udah kita DP bener2 mengecewakan dan mau ga mau kita pindah vendor). Ingatlah kenapa kita DP, karena kita dan pasangan udah setuju dan kita pasti pilih yang terbaik lah buat pernikahan dan kantong kita :D So, misal liat punya teman ada yg lebih bagus, yang penting dari sisi mana kita lihat. Yang penting kita puas kan, why bother with others?

7. Still spend your time with your fiancee without any of wedding thing
Di bulan2 pertama persiapan, biasanya kita akan selalu sibuk untuk survey vendor setiap weekend. Setelah 3-4 bulan, biasanya udah mulai agak tenang. Di sela2 kesibukan kita survey, usahakan punya waktu pacaran bareng lagi kaya biasa hehe.. Lumayan banget buat masa2 refreshing sama pasangan.

Ini hanya pengalaman saya pribadi, so feel free to add ya kalo memang ada tips juga buat kami :)

Good luck!