PSB Singapore School Open House on October 26th, 2010

Yesterday, 26th October 2010; for the first time of my life I held an event for my job. Same procedures, different pressure. Di high school, gw bukan tipe murid yg aktif organisasi. Di universitas, belum pernah jadi ketua penyelenggara suatu acara besar. Pengalaman organisasi sih mungkin bisa dibilang lumayan, tp sebagai staf, koordinator, atau sekretaris aja. Sebagai ketua, hanya pernah sekali di tim penerimaan UKM saya :D When I was released into a real world, which means real job (getting monthly salary), maybe I was a little bit confused.

FYI, Open House ini adalah sebuah acara yg biasa diadakan perusahaan (misal sekolah) untuk menjual produk mereka, dimana para pengunjung akan melihat presentasi soal produk dan bisa bertanya apapun terkait si perusahaan. Kebetulan gw kerja sebagai marketing di PSB Singapore School, jadi gw adalah orang yg harus menyelenggarakan event ini^^ Soal mengajukan proposal dan menyiapkan barang2 sih kurang lebih sama, tp yg beda itu tekanan pekerjaan. Waktu kuliah, paling tidak dalam organisasi ada banyak orang dalam 1 kepanitiaan, sekarang gw yg harus menyiapkan sendiri (karena kebetulan memang hanya ada 1 orang marketing). Selain itu, disini kita punya tuntutan untuk – istilah kerennya – memajukan perusahaan, help to build our companies to be the best in its field :) Disini kita bekerja untuk menyambung hidup *lebay*, sedangkan di kampus lebih ke tenaga honorer atau sukarela haha..

Acara open house kemarin bisa dibilang oke secara overall^^ Yg dateng hanya sekitar 20 orang lebih, tp mereka kelihatannya cukup antusias selama acara. Gw sebagai orang yg blm pernah presentasi di pekerjaan, cuma kebanyakan baca dr slide power point yg udah gw siapkan =__= Setelah presentasi, masuklah kami ke question and answer session. Lucunya, ada 1 orang yg asli Taiwan tanya siapa yg bisa ngomong Mandarin, dia ga bisa English. Karena lokal staf yg hadir kemarin ga ada yg bisa, akhirnya yg turun tangan menjawab dan translate adalah Mr. Gary sendiri, CEO dr sekolah gw yg merupakan orang posisi tertinggi disini. Jadi ga enak sampe harus dia yg turun tangan, mungkin kita emang harus mulai belajar Mandarin ya hahaha.. Acara dilanjutkan dengan performance dr anak2 Primary, mereka nyanyi, nari, dan main drama. Lucu2 banget ngeliat mereka yg kecil2 udah punya talent kaya begitu :p Ditutup dengan school tour, ditemani bagian Parent Relation kami mengajak para potential parents keliling di gedung sekolah.

Memang pengalaman itu guru yg paling hebat. Sekarang gw akan mencoba berpikir positif dan optimis dalam hidup :D Melihat beberapa orang hebat yg gw temui selama kerja selama hampir 6 bulan, mereka adalah contoh yg positive thinking dan selalu bersyukur. If we think we are too busy, just think that it’s your duty because you’re trusted to do that. Sekarang gw pun bisa bilang, next time must be better!! Ga perlu menyesali apa yg udah kita kerjakan, pikirkan kalo kita bisa memberi lebih baik di lain waktu. Jangan pernah puas dengan apa yg udah dicapai, tapi bersyukur dan berusahalah lebih baik^^

Untitled

I hate you when you don't listen to me.

I hate you when you hide something or lie to me.

I hate you when I'm serious but you take my words easily.

I hate you when you're being dishonest.

I hate you more when you only promise, but NO ACTION.

So please, DON'T BE ONE..

never...

Congratulation to Anindita Krisna, S.St!!!

Satu lg teman gw yg udah lulus ^_^ Selamettt ya Dita!! Akhirnya semua perjuangan mendapatkan gelar D4 itu terbayar dengan manis. Semoga setelah ini, u segera dapet pekerjaan yg sesuai minat dan gaji hehehe.. Welcome to the new world ;)

Satu persatu temen gw udah jadi sarjana dan mulai kerja. Rasanya waktu berjalan begitu cepet, ga berasa. Dulu waktu masih sekolah, pengen banget jadi orang dewasa. Yg ada di pikiran gw adalah jadi orang dewasa itu enak, lebih bebas dan ga perlu menghadapi yg namanya ujian hehe. Tapi dimana saat itu dateng, i feel that i'm not that ready to be an adult.. Masih banyak yg harus dibenahi, masih banyak hal yg harus disiapkan untuk menjadi seorang dewasa yg bertanggung jawab. Akhir2 ini pun gw merasa sangat emosional, krn kesibukan di pekerjaan yg menyebabkan pengaruh di kehidupan pribadi jg. Mungkin ini yg namanya krisis kepercayaan diri, di saat kita tahu bahwa kita bisa, tp di sisi lain kita merasa sangat takut apa yg akan kita lakukan akan gagal. Yg pasti, ga boleh berlama2 kaya begini. Ada Tuhan yg selalu mendampingi. Ada orang2 terdekat yg selalu mendukung kita untuk jd seseorang yg lebih baik dr sekarang. Saat kita down, percayalah bukan cuma kita yg saat itu sedang punya masalah. Keep going :)